Minggu ini terasa melelahkan dan semangat saya untuk tetap menuliskan sesuatu tentang perjalanan IGI minggu ini butuh sedikit dipaksa, bagaimanapun hal ini seolaj-olah sudah menjadj wajib buat saya
Sabtu dan minggu ini memang luar biasa, rute pesawat yang saya tumpangi hanya dalam 38 jam terbilang fantastis, Makassar-Kendari-Makassar-Lombok-Bima-Dompu-Bima-Denpasar-Makassar dengan jalan darat Bima-Dompu-Bima, kondisi badan pun sdh mulai lelah tapi sembagat harus terus digelorakan
Minggu ini memang terasa lain, saya memang hanya menghadiri 2 kegiatan saja, yaitu pelantikan IGI Wilayah Sulawesi Tenggara dan IGI Wilayah Nusa Tenggara Barat namun dibagian lain negeri ini, kawan-kawan IGI sedang menggelora, selain Seminar Nasional di Kendari yang menghadirkan Kepala Puskur Balitbang Kemendikbud dan Kepala LPMP Sultra serta Bapak Literasi Indonesia Satria Dharma, di Jakarta tepatnya di Gedung F Kemdikbud berlangsung kegiatan 1000 Guru Menulis, sementara di Jambi, ada Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital, di Bogor ada Seminar Internasional Kreatif Membuat Media Digital Untuk Pembelajaran Abad 21, di Lombok sedang digelar Muswil IGI NTB, di Makassar sedang digelar Musda IGI Kota Makassar, di Sidoarjo Seminar Literasi Karya Tulis Ilmiah, di Maluku kawan-kawan IGI terus bergerilya memperkenalkan IGI dan hari ini, Seminar Nasional dan Pelantikan IGI NTB di Dompu
Semangat yang terus digelorakan kawan-kawan IGI memang luar biasa, tapi ini masih harus terus ditingkatkan, jika target “satu juta guru terlatih literasi” ingin dicapai IGI, maka seluruh IGI daerah di kabupaten/kota harus terus bergerak minimal menggelar diklat diklat penulisan atau diklat literasi produktif satu kali sebulan, kampanye literasi dalam bentuk seminar semoga bisa tuntas dalam dua atau tiga bulan kedepan sehingga aktifitas IGI sudah bisa bergeser ke diklat seperti yang dilakukan IGI DKI Jakarta dalam bentuk “1000 Guru Menulis”
Kawan-kawan IGI di seluruh Indonesia harus berkomitmen untuk memastikan 5 atau 10 tahun yang akan datang tak ada lagi Guru di Indonesia yang “gagal menulis”
Dari satu kota ke kota lain, satu provinsi ke provinsi lain, saya selalu menangkap aura positif berupa semangat untuk maju dan memajukan kompetensi guru, tak ada Seminar yang digelar yang tak ramai bahkan ketika dilaksanakan di kabupaten yang jauh dari ibu kota provinsi sekalipun seperti Dompu tadi, tak perlu lagi ada ketakutan akan “dihajar” organisasi lain krn arus positif yang kita bawa sesungguh sudah dipahami para pejabat setempat dan sungguh tak bisa dibendung lagi
Jakarta bergerak, Jateng menggelora, Jatim, Sulsel, Jambi, Jabar, Sultra, NTB, Sumut, Sumsel semuanya bersemangat
Kita nantikan IGI Wilayah lainnya segera menggelar Muswil lalu tuntaskan dengan pelantikan dan deklarasi literasi
Denpasar, 17 April 2016
MRR/Ketum PP IGI
Komentar
Info Terbaru
- HUT RI KE 78 IGI GRATISKAN BIAYA PENDAFTARAN ANGGOTA SELAMA 3 HARI DI BEBERAPA DAERAH
- CARA MENGAKTIFKAN DAN MENONAKTIFKAN NOTIFIKASI PADA CHROME
- MIGRASI SISTEM KEANGGOTAAN IGI KE APLIKASI IGI ONLINE
- MENDAFTAR ANGGOTA IGI DI APLIKASI IGI ONLINE
- HUT RI KE 77 IGI GRATISKAN BIAYA PENDAFTARAN ANGGOTA SELAMA 3 HARI DI BEBERAPA DAERAH