IKATAN GURU INDONESIA

IGI hadir di Sultra sejak 2011 telah mampu memberi warna dalam memberi pencerahan kepada teman2 guru.cerita pahit lebih banyak yg kami alami dlm merintis lahirnya IGI diSultra bukan hanya saat itu krn IGI masih sangat baru tetapi juga himpitan,tekanan, gencetan organisasi saudara kandung yg sangat kencang yg rata2 pengurusnya adalah pejabat dinas pendidikan bahkan ada kepala daerah.

Kondisi ini semakin sulit krn ketua IGI Sultra nya 'hanya' seorang guru SD yg notabene merupakan bawahan pemda yg salah satu pejabatnya adalah ketua PGRI. saya harus menempuh upaya persuasif kadang2 juga harus menggunakan 'urat' dan nyaris saja menggunakan otot dlm memperjuangkan lahirnya IGI di Sultra. Melalui upaya konsisten untuk menunjukkan komitmen kami thdp peningkatan kompetensi guru saat ini anggota IGI sudah tersebar di seluruh penjuru Sultra dgn jumlah pengurus daerah yg sdh dilantik 6 kab kota dan menyusul daerah lainnya.

Dukungan dan apresiasi dari stakeholder, dunia usaha dan Industri, lembaga pemerintah, kelompok masyarakat, NGO turut memberi kontribusi thdp eksistensi IGI di Sultra. Gubernur Sultra merupakan unsur dewan pembina IGI Sultra.

Tentang RAKORNAS di SULTRA kami sangat bersungguh sungguh bersiap bahkan jauh sebelum wilayah lain menyatakan siap. Ttg lobi, seandainya saya punya keahlian lobi saya akan melakukan lobi tdk hanya PP tetapi seluruh anggota IGI bahwa Sultra siap jadi tuan rumah RAKORNAS

Keindahan alam laut sultra saya kira sdh cukup mendunia.. tdk kalah dgn yg ada diwilayah lain.
Durian lokal Sultra memang tdk enak tetapi enak banget,,, hehe.. asal jgn minta diluar musim durian. :).

Terakhir buat PAK ODE, ini kesempatan baik buat ikut RAKOR sekalian pulang kampung. He he.

Pagi penuh semangat.

Jasmin suryadi
Ketua IGI Sultra